Kamis, 02 Mei 2013

Panti Rehabilitasi Sosial Cacat Mental Butuhkan Sarana Untuk Sembuhkan Orang Gila

PANTI Rehabilitasi Sosial Cacat Mental (eks psokotic) yang bernaung dibawah Yayasan Pondok Pesantren Orang Gila di Kampung Batu Riuk Tarikolot Desa Cintaraja Kec.Singaparna selama ini dikenal sebagai tempat praktek penyembuhan orang gila, stress dan lainnya. Sudah banyak pasien yang berhasil disembuhkan, karena mereka ditangani oleh orang yang ahli yakni Opik Rifa’I selaku ketua umum dan Wardoyo selaku ketua harian panti tersebut. “Alhamdulillah, sampai saat ini telah banyak pasien yang berobat kesini bisa sembuh setelah kami tangani. Pada saat sekarang saja, kami menangani 16 orang pasien sakit ingatan (orang gila), dan dua hari yang lalu ada 6 orang yang sembuh sehingga kembali kepada keluarganya,”jelas Wardoyo didampingi sekretaris Rusli kepada TENTARA POLISI. Karena selalu banyak pasien yang berobat, sementara sarana bangunan untuk menampung dan menginap, Panti Rehabilitasi Sosial Cacat Mental memiliki keterbatasan. Bahkan untuk ruangan terapi hanya memanfaatkan ruangan yang sempit. Karena itulah, pihak yayasan mengharapkan uluran tangan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk mengucurkan bantuan, khususnya untuk sarana bangunan. “Kami mohon bantuan pemerintah untuk membangun sarana yang dibutuhkan, baik bangunan untuk terapi, kamar khusus pasien, ruang pembinaan dan lain sebagainya. Juga kami membutuhkan pula bantuan akomodasi untuk makan pasien, karena tidak semua pasien yang berobat ke sini berasal dari keluarga yang mampu.Dengan demikian, kami akan lebih focus dalam menangani setiap pasien.”tutur Wardoyo. Wardoyo menjelaskan, keahlian dalam pengobatan pasien yang mengalami cacat mental dan orang gila tersebut, tiada lain berkat menimba ilmu yang dijalaninya selama bertahun-tahun termasuk sang ketua Opik Rifa;i sempat mendalaminya di Keris Nangtung yang juga menangani orang sakit jiwa. (DIDI SUPRIADI)***

0 komentar:

Posting Komentar