Sabtu, 01 Juni 2013

Uang Bukan Menjadi Pertimbangan Golkar Tentukan Calon Bupati Ciamis



TENTARA POLISI, Ciamis: Pada hari Jum’at (17/5) yang lalu, Ketua DPD Golkar Ciamis, H.Engkon Komara kepada pers mengungkapkan, bahwa bakal calon Bupati Ciamis dari Partai Golkar harus tinggi elektabiltas, memiliki keseriusan dan kesanggupan calon. Hal itu sebagai tolok ukur kesiapan lima bakal calon yang sudah dikantongi oleh Partai Golkar, untuk diserahkan ke DPD Partai Golkar Jabar, dan selanjutnya ke tingkat DPP Partai Golkar.
“Beberapa poin yang kita tanyakan saat wawancaratersebut,  intinya tentang persiapan, kesanggupan dan keseriusan mereka atau bakal  calon yang akan kita usung pada Pilkada nanti,” kata H.Engkon Komara.
Pernyataan yang disampaikan Engkon Komara tersebut, salah satu point yakni kesanggupan yang dimaksud   adalah kesanggupan financial, nilainya sebesar Rp.13 miliar. Point terakhir ini sempat menjadi topik pembicaraan, baik di internal Partai Golkar maupun para bakal calon yang mendaftar, karena nilainya yang fantastis. Rumor  yang berkembang, mahar untuk melamar ke Partai Golkar sebesar Rp.13 milyar, cukup memberatkan para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. Lima bakal calon yang diinterview Partai Golkar, yakni Bagus Arif Wiwaha, Endang Supardi, Iing Syam Arifin, Akasah dan Budi Kurnia.
Untuk menepis rumor miring tentang mahar tersebut dijawab dengan tegas dan gambang oleh  Sekretaris Golkar Ciamis, Slamet Triana bahwa uang Rp.13 milyar itu tidak diserahkan ke Partai Golkar, tetapi dipegang oleh bakal calon bupati yang bersangkutan dan hanya memperlihatkan rekening miliknya ke Partai Golkar.
“Dana sebesar itu dipedang oleh bakal calon yang nantinya digunakan oleh bakal calon sendiri untuk  pemenangan calon sendiri, di antaranya untuk membayar saksi di 36 kecamatan, 360 desa dan 3.000 saksi di tiap TPS, biaya kampanye, kunjungan ke tiap pelosok daerah dimana jika berkunjung ke daerah biasanya memberikan uang kepada mesjid, madrasah, kelompok  masyarakat.”jelas Slamet Triana.
Slamet Triana mennambahkan, semua bakal calon akan disurvey oleh lembaga indenpedent dan hasilnya akan dikumulatifkan dengan hasil interview.“DPD Golkar Jabar pun akan melakukan verifikasi dan interview ulang sebagai tahapan lanjutan. Kita lihat saja hasil survey nanti dan hasil evaluasi yang dilakukan DPD dan DPP ,” paparnya.
Ketika ditanya mengenai pemenangan bakal calon yang diusung Partai Golkar, Slamet Triana menjelaskan., bahwa partainya mempunyai mesin politik sebanyak 15.000 orang. Dan diakhir perbincangannya dengan TP, Sekjen DPD Partai Golkar Ciamis menggarisbawahi “populer tanpa uang gak bakalan menang, banyak uang tidak populer sama tidak bakalan menang. Jadi, yang bakal menang itu yang populer dan banyak uang,”tuturnya.(Di2/JAJANG MIFTAH)***

0 komentar:

Posting Komentar