TENTARA POLISI, Ciamis:
Pada hari Jum’at (17/5) yang lalu, Ketua DPD Golkar Ciamis, H.Engkon Komara
kepada pers mengungkapkan, bahwa bakal calon Bupati Ciamis dari Partai Golkar
harus tinggi elektabiltas, memiliki keseriusan dan kesanggupan calon. Hal itu
sebagai tolok ukur kesiapan lima bakal calon yang sudah dikantongi oleh Partai Golkar,
untuk diserahkan ke DPD Partai Golkar Jabar, dan selanjutnya ke tingkat
DPP Partai Golkar.
“Beberapa
poin yang kita tanyakan saat wawancaratersebut, intinya tentang persiapan, kesanggupan dan
keseriusan mereka atau bakal calon yang
akan kita usung pada Pilkada nanti,” kata H.Engkon Komara.
Pernyataan
yang disampaikan Engkon Komara tersebut, salah satu point yakni kesanggupan
yang dimaksud adalah kesanggupan
financial, nilainya sebesar Rp.13 miliar. Point terakhir ini sempat menjadi
topik pembicaraan, baik di internal Partai Golkar maupun para bakal calon yang
mendaftar, karena nilainya yang fantastis. Rumor yang berkembang, mahar untuk melamar ke
Partai Golkar sebesar Rp.13 milyar, cukup memberatkan para bakal calon Bupati
dan Wakil Bupati Ciamis. Lima bakal calon yang diinterview Partai Golkar, yakni
Bagus Arif Wiwaha, Endang Supardi, Iing Syam Arifin, Akasah dan Budi Kurnia.
Untuk
menepis rumor miring tentang mahar tersebut dijawab dengan tegas dan gambang
oleh Sekretaris Golkar Ciamis, Slamet
Triana bahwa uang Rp.13 milyar itu tidak diserahkan ke Partai Golkar, tetapi
dipegang oleh bakal calon bupati yang bersangkutan dan hanya memperlihatkan
rekening miliknya ke Partai Golkar.
“Dana
sebesar itu dipedang oleh bakal calon yang nantinya digunakan oleh bakal calon
sendiri untuk pemenangan calon sendiri,
di antaranya untuk membayar saksi di 36 kecamatan, 360 desa dan 3.000 saksi di
tiap TPS, biaya kampanye, kunjungan ke tiap pelosok daerah dimana jika
berkunjung ke daerah biasanya memberikan uang kepada mesjid, madrasah,
kelompok masyarakat.”jelas Slamet
Triana.
Slamet
Triana mennambahkan, semua bakal calon akan disurvey oleh lembaga indenpedent dan
hasilnya akan dikumulatifkan dengan hasil interview.“DPD Golkar Jabar pun akan
melakukan verifikasi dan interview ulang sebagai tahapan lanjutan. Kita lihat
saja hasil survey nanti dan hasil evaluasi yang dilakukan DPD dan DPP ,” paparnya.
Ketika
ditanya mengenai pemenangan bakal calon yang diusung Partai Golkar, Slamet
Triana menjelaskan., bahwa partainya mempunyai mesin politik sebanyak 15.000
orang. Dan diakhir perbincangannya dengan TP, Sekjen DPD Partai Golkar Ciamis
menggarisbawahi “populer tanpa uang gak bakalan menang, banyak uang tidak
populer sama tidak bakalan menang. Jadi, yang bakal menang itu yang populer dan
banyak uang,”tuturnya.(Di2/JAJANG
MIFTAH)***
0 komentar:
Posting Komentar