Dengan ilmu
linuwih yang dimilikinya, tak mengherankan bila kini ke rumahnya banyak tamu
dari berbagai daerah yang minta advis untuk berbagai keperluan,terutama
kaitannya dengan spriritual.
“Alhamdulillah, banyak tamu ke sini yang konsultasi berbagai masalah
yang dihadapi, juga alhamdulillah banyak yang telah sukses menjalani hidup dan
kehidupan ini,”ujar alumni SDN Sindangsari, SMPN 1 Kawali dan SMAN Kawali ini.
Selama ini, Ustadz
Cece Burhanudin memiliki prinsip hidup “utlubul ilmi wlau bisstin” yang
artinya, carilah ilmu walau harus ke negeri Cina. Tak hanya pendidikan formal,
dia pun menimba ilmu pengetahuan di non-formal, terutama di kepesantrenan yang
telah membesarkan namanya. Dengan ilmu pengetahuan itulah, maka telah
membukakan pintu hati dan jatidiri untuk selalu memanfaatkan hidup yang
sebenar-benarnya sebagaimana prinsip hidupnya.”Hayaatul fataa bil ilmi wat
tuqaa…” bahwa hidupnya pemuda adalah dengan ilmu dan taqwa.
“Jadi, menimba
ilmu itu hukumnya wajib bagi kita hingga liang lahat.Apalagi bagi kita yang
masih muda, agar memanfaatkan waktu bagi kegiatan yang berguna, terutama
menimba ilmu pengetahuan sebanyak mungkin,”papar Ustadz Cece Burhanudin kepada
TP di rumahnya.
Walaupun
kesehariannya selalu sibuk terutama melayani tamu dan mendapat undangan ke
berbagai daerah, Cece Burhanudin
ternyata aktif pula di politik, organisasi kepemudaan, ormas, LSM hingga menjabat Ketua Bidang
Advokasi Hukum di organisasi wartawan HIPSI (Himpinan Insan Pers Seluruh
Indonesia) Priangan Timur serta anggota LBHA (Lembaga Bantuan Hukum dan
Advokasi) dan organisasi lainnya dengan posisi jabatan yang strategis.
“Dengan
keikutsertaan di organisasi, ormas dan lainnya telah memberikan manfaat besar
dalam hidup dan kehidupan saya, memberikan pengetahuan, wawasan, menambah
banyak teman, juga pengalaman yang cukup berharga,”kata suami Ny.Kartika ini,
Bukan hanya itu,
Ustadz Cece Burhanudin cukup dikenal
berjiwa social, peduli terhadap masyarakat terutama warga di Desa Sindangsari
Kec.Kawali, karena telah banyak warga yang dibantu. Bahkan dia sangat peduli
terhadap kemajuan dunia pendidikan di desanya. Betapa tidak! Selama ini, dia
menjadi tumpuan harapan dan selalu menjembatani setiap aspirasi masyarakat yang
memerlukan uluran tangannya baik di sektor infrastruktur jalan,, jembatan,
irigasi, sarana pendidikan, sarana keagamaan, sarana olahraga dan lain
sebagainya. Begitu pula telah membanyak membantu pemerintah dalam berbagai hal.
“Karena hidup
bermasyarakat, maka saya pun harus membantu masyarakat pula sekemampuannya.
Insyaallah, saya akan lebih mementingkan kepentingan masyarakat, khususnya
warga Desa Sindangsari dalam berbagai hal.”tuturnya.
Dengan kepedulian
sosial dan telah banyak membantu, maka tak mengherankan bila “sang guru” ini
semakin merakyat, dekat akrab dengan masyarakat dari berbagai kalangan.(DIDI SUPRIADI)***
0 komentar:
Posting Komentar