Kamis, 02 Mei 2013

Cece Burhanudin Figur “Sang Guru” Yang Merakyat


CECE Burhanudin, nama lengkap pria sederhana yang akrab dengan para asatid, aktivis, ormas, LSM hingga wartawan serta para pejabat baik di lingkup Ciamis maupun luar kota. Begitu pula dengan masyarakat  di Desa Sindangsari Kec.Kawali.Pria santun lulusan Pondok Pesantren  Miftahul Huda angkatan tahun 1980 itu mendapat anugerah  ilmu linuwih yang mumpuni  lebih dikenal sebagai sosok “sang guru” ustadz yang berprofesi bergerak di bidang jasa konsultasi masalah seperti rumahtangga, bisnis,ubudiyyah, pendidikan dan lainnya.
                Dengan ilmu linuwih yang dimilikinya, tak mengherankan bila kini ke rumahnya banyak tamu dari berbagai daerah yang minta advis untuk berbagai keperluan,terutama kaitannya dengan spriritual.
“Alhamdulillah, banyak tamu ke sini yang konsultasi berbagai masalah yang dihadapi, juga alhamdulillah banyak yang telah sukses menjalani hidup dan kehidupan ini,”ujar alumni SDN Sindangsari, SMPN 1  Kawali dan SMAN Kawali ini.
                Selama ini, Ustadz Cece Burhanudin memiliki prinsip hidup “utlubul ilmi wlau bisstin” yang artinya, carilah ilmu walau harus ke negeri Cina. Tak hanya pendidikan formal, dia pun menimba ilmu pengetahuan di non-formal, terutama di kepesantrenan yang telah membesarkan namanya. Dengan ilmu pengetahuan itulah, maka telah membukakan pintu hati dan jatidiri untuk selalu memanfaatkan hidup yang sebenar-benarnya sebagaimana prinsip hidupnya.”Hayaatul fataa bil ilmi wat tuqaa…” bahwa hidupnya pemuda adalah dengan ilmu dan taqwa.
                “Jadi, menimba ilmu itu hukumnya wajib bagi kita hingga liang lahat.Apalagi bagi kita yang masih muda, agar memanfaatkan waktu bagi kegiatan yang berguna, terutama menimba ilmu pengetahuan sebanyak mungkin,”papar Ustadz Cece Burhanudin kepada TP di rumahnya.
                Walaupun kesehariannya selalu sibuk terutama melayani tamu dan mendapat undangan ke berbagai daerah,  Cece Burhanudin ternyata aktif pula di politik, organisasi kepemudaan,  ormas, LSM hingga menjabat Ketua Bidang Advokasi Hukum di organisasi wartawan HIPSI (Himpinan Insan Pers Seluruh Indonesia) Priangan Timur serta anggota LBHA (Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi) dan organisasi lainnya dengan posisi jabatan yang strategis.
                “Dengan keikutsertaan di organisasi, ormas dan lainnya telah memberikan manfaat besar dalam hidup dan kehidupan saya, memberikan pengetahuan, wawasan, menambah banyak teman, juga pengalaman yang cukup berharga,”kata suami Ny.Kartika ini,
                Bukan hanya itu, Ustadz  Cece Burhanudin cukup dikenal berjiwa social, peduli terhadap masyarakat terutama warga di Desa Sindangsari Kec.Kawali, karena telah banyak warga yang dibantu. Bahkan dia sangat peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan di desanya. Betapa tidak! Selama ini, dia menjadi tumpuan harapan dan selalu menjembatani setiap aspirasi masyarakat yang memerlukan uluran tangannya baik di sektor infrastruktur jalan,, jembatan, irigasi, sarana pendidikan, sarana keagamaan, sarana olahraga dan lain sebagainya. Begitu pula telah membanyak membantu pemerintah dalam berbagai hal.
                “Karena hidup bermasyarakat, maka saya pun harus membantu masyarakat pula sekemampuannya. Insyaallah, saya akan lebih mementingkan kepentingan masyarakat, khususnya warga Desa Sindangsari dalam berbagai hal.”tuturnya.
                Dengan kepedulian sosial dan telah banyak membantu, maka tak mengherankan bila “sang guru” ini semakin merakyat, dekat akrab dengan masyarakat dari berbagai kalangan.(DIDI SUPRIADI)***
               

0 komentar:

Posting Komentar